Sudah berlangganan artikel blog ini via RSS Feed?
WELCOME TO MY BLOG

May be useful
for you in finding information
and thanks for visiting

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Mas Leo Blog

Followers

Sidedy Sableng

DDH

Suka-suka Saya

Blogger Solutions

search

Popular Templates

Blog and Web

Selasa, 07 Februari 2012

Apa itu Masalah?



Apa itu masalah? Mengapa harus ada masalah? Bagaimana cara mengatasi masalah?
Masalah adalah suatu kejadian/paradigma yang tidak sesuai dengan keinginan hati. Sebagai contoh kecilnya adalah saat kita disuruh beli telur diwarung oleh orang tua, harganya Rp 7.000,- , kita diberi uang Rp 10.000,- ,karena ingin es yang harganya Rp 2.000,- dibelikanlah es, tinggalah Rp 1.000,- dikembalikan ke orang tua, padahal orang tua minta kembalian harus Rp 3.000,- . Dari contoh diatas terdapat 2 sumber masalah, andai kita tidak membelikan es maka kita tidak akan dimarahi, akan tetapi yang jadi masalah adalah karena kita sangat menginginkan es saat kita tidak punya uang. Yang kedua adalah kita membeli es dan hati kita akan tenang karena keinginannya terwujud, namun setelah dimarahi orang tua karena kembaliannya kurang, saat itulah masalah tiba, kita tidak bisa mengembalikan karena tidak punya uang.
Kita semua punya masalah. Saya punya masalah beratdalam keluarga, mungkin saja masalah saya sangat ringan buat orang lain, akan tetapi bagi saya ini sangatlah berat, hal ini disebabkan karena hati saya sangat ingin menolak kejadian ini terjadi. Ingat!!! Hati kita ini benar-benar sangat rapuh, belum lagi hati ini sering dihantam oleh ketakutan, jadilah hati yang benar-benar rapuh. Pepatah bilang "enjoy saja, hidup cuma sekali ini" . Dari pepatah ini apabila kita ambil secara bijak, kita bisa mengurangi ketakutan dalam diri kita, sehingga hati juga tidak akan terpengaruh. Namun jika kita terlalu enjoy dan menjadi cuek terhadap masalah, maka bisa jadi masalah itu akan jadi bumerang buat kita kelak. Untuk itu jalan yang terbaik untuk mengurangi beban masalah adalah :
1. Jangan menginginkan sesuatu yang dirasa tidak mampu mendapatkannya dalam waktu dekat.
2. Kurangi ketakutan dan khawatir dalam diri.
3. Berbagilah cerita pada orang yang dipercaya.
4. Hadapilah masalah itu karena itu yang buat kita sendiri.
5. Pahamilah bahwa dibalik masalah akan ada pelajaran berharga.
 
Jadi, kita jawab pertanyaan kedua. Mengapa harus ada masalah?
Jawabannya adalah karena agar kita dapat mengasah hati kita yang rapuh menjadi lebih peka terhadap kejadian disekitar.
Saya pernah merasa diri saya paling merana didunia ini karena saya punya masalah yang berat serta bercabang. Namun saat saya mendengar curhatan teman2 saya tentang masalahnya (berhubungan dengan keluarga) saya hanya bisa menghela nafas panjang ooohhh , bagaimana mungkin saya bisa hidup di posisi mereka. Mereka tetap ceria dihadapan orang lain, saya salut dengan mereka, dan tentunya saya bisa belajar dari mereka, bahwa masalah dalam diri kita bukanlah penghalang untuk tetap tersenyum.

0 komentar: